Selasa, 07 Mei 2013

Usaha Dan Bisnis Rumahan

Jika memulai Bisnis dan usaha rumahan dengan pasangan hidup kita sebenarnya  memiliki suatu tantangan tersendiri. Diperlukan banyak kesabaran, pengertian dan kerjasama yang baik dari kedua belah pihak, karena hal ini tidak hanya mempengaruhi kondisi bisnis, tapi juga mempengaruhi psikologi anggota rumah itu sendiri. 

Ketegasan dan kedisiplinan dalam berbisnis harus anda realisasikan, agar usaha dan bisnis anda bisa berjalan dengan baik, misalnya jika pasangan anda ingin pergi berlibur di saat-saat sibuk, maka cobalah untuk berpikir lagi. Bisnis rumahan juga memerlukan keseriusan yang sungguh-sungguh jika ingin sukses.


Tapi anda tidak boleh longgar terhadap peraturan ini, jika ini keinginan anda. Jika anda menolak ajakan liburan oleh anak anda, maka anda pun harus menerapkan peraturan ini kepada diri anda. Jangan sampai salah satu belah pihak merasa tercurangi karena peraturan yang tidak ditetapkan secara konsisten. Anda pun harus mendisiplinkan diri anda juga.

Setelah itu anda perlu sedikit mengurangi rasa egois anda. Jika anda ingin sukses, maka anda harus berani menerima kritik dan saran dari pasangan anda. Jangan terlalu tersinggung jika di beri kritik  atau masukan. Hal ini sama seperti jika anda mendapatkan penilaian dari rekan kerja dan bos anda di kantor.

Jika anda merasa gengsi menerima nasehat dari istri atau suami anda, maka sama saja anda memberikan hambatan kepada kesuksesan anda sendiri. Karena salah satu kunci kesuksesan adalah mau terus memperbaiki diri.  Terimalah kenyataan jika pasangan anda lebih memiliki talenta dari pada anda. Berikanlah pujian dan motivasi kepada masing-masing pasangan anda.

Membuat usaha dan bisnis rumahan dengan pasangan memang sangatlah tidak mudah. Beberapa pengusaha yang sukses pun ada yang berpendapat bahwa jika ingin sukses maka jangan jadikan keluarga sebagai rekan bisnis, karena jika bisnis tersebut gagal, maka akan mempengaruhi hubungan keluarga. 

Tapi disisi lain, banyak juga para pembisnis besar yang bahan bakar terbesarnya adalah dukungan keluarga. Hal ini menunjukkan tidak ada salahnya menjadikan pasangan sebagai rekan kerja dalam usaha anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar